LAGU

Malam gelap,
Adakah kau melihatku di sini,?
Mampukah matamu menangkap wujudku?
Dalam malam tanpa cahaya seperti ini.

Malam gelap,
Di sini kunyanyikan lagu itu
Nada yang kucipta, dan kauisi liriknya
Penuh cinta sepenuh-penuhnya..

Malam gelap,
Di sini aku menyepi, bernyanyi
Adakah kaumampu merasakan kehadiranku?
Akankah kaudengar lantunan kidungku?

Sendiri,
Aku bernyanyi tanpamu
Aku akan bernanyi tanpamu

Malam gelap
Bintang memudar, bulan memucat.
Adakah kaumampu menangkap cahayaku?,
Bilakah kau ke sini, menyanyi bersama?

Sendiri,
Lagu ini kehilangan arti..

Secuil Percakapan

"Belakangan ini dua kalimat awal lirik lagunya Chrisye yang Untukku terngiang-ngiang di otak gue." ucap seorang temen tiba-tiba. Ya, tiba-tiba. Wong tadinya kami lagi ngomongin hasil leg ke-2 perempat final Copa del Rey Barca-Madrid, eh nih bocah tiba-tiba ngomong gitu.
"Kenapa lo, jatuh cinta?" tanya si gondrong yang pada saat itu rambutnya dikuncir dua.
"Ini lebih dari itu, men."
"Alah, playboy macem lo jatuh cinta kayak monyet lagi makan pisang, men!"
Tawa pecah.
"Ini nggak kayak gitu, bro!"
"Secakep apa emang?"
"Siapa bilang cakep?"
Ucapannya, atau lebih tepatnya lagi, pertanyaannya, membuat kami hening sesaat.
"Skripsi! Ke mana langkah gue pergi, selalu ada ada bayang dia!"
"Itu satu kalimat, dodol! si mahasiswa bahasa nyahut.
Tawapun pecah lagi.